YAYASAN SWANA SANTA PALANG BIRU
    RUMAH SAKIT PALANG BIRU KUTOARJO
    Jl. Marditomo No. 17 Kutoarjo Purworejo | Call (0275) 641425, 641650 | Ambulance (0275) 641428
    E-mail : rspb_kta@yahoo.co.id | Nomor Layanan Pengaduan : 0812 2909 6818 (Whatsapp)

PARKINSON USIA DINI

Penyakit Parkinson merupakan gangguan kesehatan yang benar-benar mampu membatasi kemampuan gerak orang yang mengalaminya. Penelitian menyebut, orang berusia 60 tahun ke atas lebih berisiko untuk mengalami penyakit tersebut. Sayangnya, Anda yang masih berusia muda tak bisa begitu saja bernapas lega. Hal ini karena penyakit Parkinson juga bisa menyerang Anda, para usia muda.

Penyakit Parkinson yang terjadi pada usia muda dikenal dengan sebutan Young-Onset Parkinson’s Disease (YOPD). Pada kasus ini, penderitanya bisa berusia 40–50 tahun atau kurang dari itu. Diperkirakan bahwa 10% dari keseluruhan penderita Parkinson yang ada di dunia termasuk ke dalam kategori young-onset Parkinson’s disease alias penyakit Parkinson usia muda.

Gejala penyakit Parkinson pada usia muda

Penyakit Parkinson pada usia muda mirip seperti yang terjadi pada usia tua. Gejala-gejala tersebut, antara lain

  1. Gemetar

Sering gemetar pada jari (terutama ibu jari) merupakan gejala pertama penyakit Parkinson. Kondisi tersebut biasanya memburuk bila terdapat pencetus, seperti stres atau kelelahan. Gemetar timbul terutama saat istirahat (resting tremor).

  1. Kaku

Penyakit Parkinson menyebabkan anggota tubuh menjadi kaku dan sulit digerakkan. Selain itu, gerak tangan saat berjalan yang selaras dengan gerakan kaki akan berkurang atau hilang.

  1. Gerakan melambat

Pada tahap lanjut, penderita Parkinson secara perlahan akan memiliki gerakan yang cenderung lambat bahkan sulit untuk dimulai. Contohnya, muncul gejala sulit untuk bangkit dari kursi atau langkah kaki menjadi pendek. Ekspresi wajah mulai berkurang, dan air liur mudah keluar dari mulut.

  1. Postur tubuh

Postur penderita Parkinson umumnya tampak bungkuk dengan kepala menunduk.

  1. Sulit berbicara

Karena penyakit Parkinson memengaruhi seluruh tubuh, maka penderitanya dapat mengalami kesulitan bicara.

Penderita penyakit Parkinson usia muda lebih cenderung mengalami depresi. Hal ini diperkirakan terjadi akibat stigma yang dihadapi. Parahnya lagi, penegakan diagnosis pada penderita Parkinson usia muda lebih sulit dan menantang. Diagnosis sering diputuskan terlambat, mengingat Parkinson di usia muda merupakan kejadian langka.

Di sisi lain, penelitian mengatakan bahwa kategori penyakit Parkinson usia muda memiliki progresivitas yang lebih lambat. Penderitanya juga dikatakan lebih kurang berisiko mengalami gangguan keseimbangan dan kepikunan, dibandingkan penderita penyakit Parkinson yang berusia tua.

Cara Mencegah Parkinson

Berikut adalah beberapa cara mencegah penyakit Parkinson yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Gaya Hidup Sehat

Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko Parkinson. Oleh karena itu, berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol adalah langkah pertama yang penting. Selain itu, mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu mengurangi risiko Parkinson.

  1. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik yang teratur meningkatkan aliran darah ke otak, membantu menjaga berat badan yang sehat, dan mengurangi risiko obesitas. Jenis olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, atau bersepeda dapat menjadi pilihan yang baik. Selain itu, latihan kekuatan dan fleksibilitas juga penting untuk menjaga kondisi fisik secara keseluruhan.

  1. Makanan Sehat

Pilihan makanan sehari-hari dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan otak. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Diet rendah lemak jenuh dan tinggi serat juga direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang secara positif mempengaruhi kesehatan otak.

Untuk mengatasi atau mengobati penyakit Parkinson, penderita Parkinson di usia muda membutuhkan cara penanganan yang sama persis seperti penyakit Parkinson pada umumnya. Selain itu, penderita Parkinson di usia muda juga sangat disarankan untuk menjalani terapi fisik dan latihan. Tindakan ini untuk menunda progresitivitas penurunan kemampuan motorik. Ketika melakukannya, membuat penderita Parkinson di usia muda tidak akan rentan untuk terjatuh. Apabila Anda merasakan gejala Parkinson di usia muda, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter. Lakukan segera mungkin agar bisa didiagnosa penyakit apa yang diderita.

Di RS Palang Biru Kutoarjo terdapat 2 (dua) Dokter Spesialis Syaraf, yaitu

    1. dr. Djoko Kraksono, Sp. S, M. Kes

              Praktek:

      • Hari Senin mulai pukul 17.00 WIB s.d. selesai
      • Hari Rabu dan Sabtu mulai pukul 13.30 s.d. selesai

 

    1. dr. Milasari Dwi Sutadi, Sp. S

               Praktek:

      • Hari Selasa dan Kamis mulai pukul 14.00 WIB s.d. selesai
      • Hari Jumat mulai pukul 12.30 s.d. selesai

Meskipun RS Palang Biru Kutoarjo adalah rumah sakit swasta, pasien tidak perlu khawatir atau takut untuk periksa karena mutu pelayanan di RS Palang Biru Kutoarjo telah terakreditasi PARIPURNA oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit).

RS Palang Biru Kutoarjo dapat melayani pasien yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk Anda yang mengalami kecelakaan lalu lintas, RS Palang Biru Kutoarjo juga telah bekerjasama dengan PT. Jasa Raharja. Selain itu, RS Palang Biru Kutoarjo juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi lainnya, antara lain Sinar Mas, Prudential, AdMedika, KAI, BNI Life dan masih banyak lagi.