YAYASAN SWANA SANTA PALANG BIRU
    RUMAH SAKIT PALANG BIRU KUTOARJO
    Jl. Marditomo No. 17 Kutoarjo Purworejo | Call (0275) 641425, 641650 | Ambulance (0275) 641428
    E-mail : rspb_kta@yahoo.co.id | Nomor Layanan Pengaduan : 0812 2909 6818 (Whatsapp)

MENGENAL PENYAKIT PADA TIROID

Kelenjar tiroid, yang berada di bagian depan leher yang berbentuk seperti kupu-kupu, merupakan organ yang berfungsi untuk membentuk hormon tiroid. Hormon tersebut mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh dan mengontrol banyak fungsi penting tubuh, seperti mengatur penggunaan energi, suhu tubuh, berat badan, serta suasana hati. Ada dua hormon utama yang diproduksi oleh kelenjar tiroid, yakni triidothyronine atau T3 dan thyroxine atau T4. Kelenjar tiroid juga memproduksi calcitonin yang membantu sel-sel tulang dalam proses metabolisme kalsium.

 

Penyakit pada tiroid umumnya dibagi menjadi dua yakni gangguan fungsional  dan pertumbuhan abnormal pada kelenjar (terbentuknya nodul). Gangguan fungsional biasanya berhubungan dengan kelenjar yang memproduksi terlalu sedikit hormon tiroid (hipotiroidisme) atau terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme). Ketika produksi hormon berkurang atau berlebihan, dapat muncul gejala-gejala yang mengganggu, seperti kelelahan, penurunan berat badan, penambahan berat badan, dan banyak sebagainya.

 

Hipertiroidisme disebabkan oleh kelebihan produksi hormon tiroid yang disebabkan oleh:

  1. Penyakit Graves: produksi hormon tiroid yang terlalu banyak
  2. Adenoma toksik: nodul yang terbentuk di kelenjar tiroid dan mengganggu keseimbangan kimiawi tubuh dengan memproduksi dengan memproduksi hormon tiroid
  3. Tiroiditis subakut: peradangan tiroid yang menyebabkan kelebihan hormon tiroid
  4. Kerusakan kelenjar pituitari atau pertumbuhan kanker pada kelenjar tiroid

 

Hipotiroidisme berasal dari rendahnya produksi hormon tiroid. Penurunan produksi hormon menyebabkan tingkat energi yang rendah karena tubuh membutuhkan hormon tiroid untuk menghasilkan energi. Hipotiroidisme disebabkan oleh:

  1. Tiroiditis Hashimoto: kelainan autoimun yang menyerang kelenjar tiroid, di mana jaringan pada kelenjar tiroid mati dan berhenti memproduksi hormone
  2. Kekurangan yodium:  yodium digunakan oleh tiroid untuk memproduksi hormone
  3. Tiroiditis pascapersalinan: kondisi kekurangan yodium, di mana yodium digunakan tiroid untuk memproduksi hormon, yang bersifat sementara dan terjadi setelah melahirkan atau mengalami keguguran
  4. Riwayat gangguan tiroid sebelumnya
  5. Pengangkatan kelenjar tiroid
  6. Paparan yodium dalam jumlah berlebihan

 

Tanda awal penyakit pada tiroid meliputi perubahan pada:

  • Toleransi terhadap suhu panas atau dingin
  • Siklus menstruasi
  • Tingkat energi atau suasana hati
  • Berat badan

 

Tanda dan gejala yang ditemukan pada hipertiroidisme meliputi:

  • Berkeringat
  • Detak jantung tidak teratur
  • Penurunan berat badan
  • Mata membesar
  • Kegugupan

 

Sedangkan pada hipotiroidisme, tanda dan gejala yang ditemukan meliputi:

  • Kelelahan
  • Penambahan berat badan
  • Depresi
  • Perkembangan tulang yang tidak normal
  • Pertumbuhan terhambat

 

Penyakit pada tiroid mungkin sulit untuk ditegakkan karena gejalanya mirip dengan gejala penyakit lain. Berikut pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa penyakit tiroid:

  • Tes darah: Merupakan salah satu cara untuk menegakkan diagnosis penyakit pada tiroid dengan mengukur jumlah hormon tiroid dalam darah, seperti Thyroid Stimulating Hormone (TSH), triiodothyronine (T3) dan thyroxine (T4)
  • Radiologi: Dokter dapat menyarankan untuk melakukan tes pencitraan yang disebut USG atau thyroid scintigraphy untuk mengetahui peningkatan ukuran, bentuk, atau adanya pertumbuhan (nodul).

 

Segera konsultasikan ke Dokter Spesialis Dalam bila Anda, keluarga Anda atau teman serta sahabat Anda mengalami gejala di atas. Di RS Palang Biru Kutoarjo terdapat Klinik Spesialis Penyakit Dalam yang dilayani oleh 2 orang Dokter Spesialis, yaitu dr. Sri Lestari, Sp. PD-KGH dan dr. Syaifur Rohman, Sp. PD. Untuk dr. Sri Lestari, Sp. PD-KGH praktek di RS Palang Biru Kutoarjo setiap hari Senin, Rabu dan Jumat mulai pukul 13.00 WIB s.d. selesai. Sementara itu, dr. Syaifur Rohman, Sp. PD praktek di RS Palang Biru Kutoarjo pada hari Selasa dan Kamis mulai pukul 13.00 WIB s.d. selesai serta hari Sabtu mulai pukul 11.00 WIB s.d. selesai.

 

Anda juga bisa memeriksa fungsi Tiroid di Instalasi Laboratorium RS Palang Biru Kutoarjo dengan pemeriksaan TSH dan FT4. Instalasi Laboratorium RS Palang Biru Kutoarjo buka 24 jam dan melayani pemeriksaan mandiri (tanpa permintaan dari dokter).

 

Meskipun RS Palang Biru Kutoarjo adalah rumah sakit swasta, pasien tidak perlu khawatir atau takut untuk periksa karena mutu pelayanan di RS Palang Biru Kutoarjo telah terakreditasi PARIPURNA oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit).

 

RS Palang Biru Kutoarjo dapat melayani pasien yang terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan serta perusahaan asuransi lainnya, antara lain Sinar Mas, Prudential, AdMedika, KAI, BNI Life dan masih banyak lagi.