YAYASAN SWANA SANTA PALANG BIRU
    RUMAH SAKIT PALANG BIRU KUTOARJO
    Jl. Marditomo No. 17 Kutoarjo Purworejo | Call (0275) 641425, 641650 | Ambulance (0275) 641428
    E-mail : rspb_kta@yahoo.co.id | Nomor Layanan Pengaduan : 0812 2909 6818 (Whatsapp)

MEMBANGUN IKATAN EMOSIONAL: MENJALIN KEDEKATAN IBU DAN BAYI

Ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi adalah landasan peluncuran yang optimal untuk perkembangan dan kebahagiaan anak di masa depan.  Lebih dari sekadar perasaan sayang, ikatan ini terjalin melalui interaksi yang penuh kasih sayang dan responsif antara ibu dan bayi.


Dampak Ikatan Emosional yang Kuat:

  • Perkembangan Otak yang Optimal: Penelitian oleh tim dari University of California, San Francisco https://www.ucsf.edu/ menunjukkan korelasi positif antara ikatan emosional yang kuat dan skor IQ bayi yang lebih tinggi pada usia 3 tahun. Ini terjadi karena interaksi positif dengan ibu menstimulasi area otak yang terkait dengan emosi, sosial, dan pembelajaran.
  • Kesehatan Mental yang Lebih Baik: Ikatan emosional yang kuat dapat menjadi "pelindung" bagi anak. Menurut penelitian National Institute of Mental Health https://www.nimh.nih.gov/, anak-anak dengan ikatan emosional yang kuat dengan ibu mereka memiliki risiko lebih rendah mengalami depresi dan kecemasan di usia dewasa.
  • Membangun Kepercayaan Diri: Bayi yang merasa aman dan dicintai oleh ibunya akan lebih berani bereksplorasi dan belajar hal baru. Ini karena ikatan emosional yang kuat menjadi pondasi rasa percaya diri yang diperlukan untuk perkembangan kognitif dan sosial anak.
  • Hubungan Ibu-Anak yang Harmonis: Ikatan emosional yang terjalin sejak dini menjadi dasar untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan lebih dekat antara ibu dan anak di masa depan. Studi dari University of Maryland https://umd.edu/ menemukan bahwa anak-anak dengan ikatan emosional yang kuat dengan ibu mereka cenderung memiliki perilaku yang lebih prososial di usia remaja.

Membangun Ikatan Emosional: Sentuhan adalah Kunci!

  • Sentuhan Penuh Kasih Sayang: Memeluk, menggendong, dan membelai bayi adalah cara ampuh untuk membangun ikatan emosional. Studi menunjukkan bahwa sentuhan tidak hanya membuat bayi merasa nyaman dan aman, tetapi juga melepaskan hormon oksitosin pada ibu dan bayi, yang berperan dalam memperkuat ikatan.
  • Kontak Mata yang Penuh Perhatian: Tatapan mata saat berbicara dengan bayi memberitahu bahwa Anda memperhatikan dan menghargai kehadirannya. Kontak mata yang teratur juga membantu bayi mengenali wajah ibunya dan membangun rasa percaya.
  • Menyusui dengan Penuh Kasih Sayang: Menyusui tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi bayi, tetapi juga kesempatan untuk berpelukan dan membangun kedekatan. Hormon yang dilepaskan saat menyusui juga berperan dalam memperkuat ikatan ibu-bayi.
  • Bermain dengan Penuh Kreativitas: Bermain bersama bayi tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu perkembangan motorik, kognitif, dan sosial anak. Sesi bermain yang penuh tawa dan interaksi positif akan mempererat ikatan emosional Anda.
  • Responsif Terhadap Tangisan Bayi: Menanggapi tangisan bayi dengan cepat dan penuh kasih sayang menunjukkan bahwa Anda peduli dan akan selalu ada untuknya. Ini membantu bayi merasa aman dan dicintai, serta membangun kepercayaan pada sosok ibunya.

Tips Tambahan untuk Membangun Ikatan Emosional:

  • Luangkan Waktu Berkualitas: Bermain bersama, bernyanyi, membacakan buku cerita, atau hanya berbaring dan berpelukan adalah cara sederhana namun bermakna untuk membangun ikatan.
  • Bicaralah dengan Bayi Anda: Meskipun bayi belum mengerti kata-kata Anda, berbicaralah dengannya tentang apa pun yang Anda lakukan. Ini membantu bayi merasa terhubung dan dihargai.
  • Bersabarlah: Membangun ikatan emosional membutuhkan waktu dan kesabaran. Percayalah pada naluri keibuan Anda dan nikmati setiap momen kebersamaan dengan bayi Anda.

Dengan membangun ikatan emosional yang kuat, Anda tidak hanya memberikan awal yang baik bagi perkembangan anak Anda, tetapi juga  menanamkan fondasi untuk hubungan yang penuh cinta dan kasih sayang di masa depan.